Sebuah rumah di Jalan Jamika
IDwebhost.com Trend Hosting Indonesia ~> Sebuah rumah di Jalan Jamika Lama Belakang Nomor 41 RT 02/07,Kelurahan Jamika,Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, kemarin sekitar pukul 07.30 WIB pagi terbakar.
Diduga kebakaran dipicu akibat selang kompos gas yang bocor saat digunakan untuk memasak. Pemilik rumah, Ade Sodikin, 50,serta anaknya,Satria,4,mengalami luka bakar serius.Dede kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Imanuel, sedangkan anaknya dilarikan ke RS Rajawali. Sementara Tan Geok San, 70, tetangga samping rumah Ade Sodikin, terjatuh dari lantai dua hingga tewas.Tan Geok San tewas setelah sempat dilarikan ke RS Imanuel. Kebakaran bermula saat Ade hendak memasak bubur untuk dijualnya setiap sore harinya.Namun saat Ade memasak dan baru mengganti tabung gas, api langsung keluar dan menyambar tubuhnya.Api juga langsung menjalar ke beberapa bagian rumah korban,namun tidak sempat ke rumah lain.
Api berhasil dijinakkan sekitar 30 menit kemudian oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung bersama warga. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto, melalui Kapolsektabes Bojongloa Kaler AKP Syarif Hidayat, mengatakan bahwa kejadian itu diduga akibat selang gas yang bocor.“Api langsung membesar dan membakar korban beserta anaknya yang masih kecil,”ungkap Syarif. Sementara Tan Geok San meninggal lantaran kaget saat hendak melihat api yang menjalar rumah tetangganya. “Dia (Tan Geok San) terpeleset karena kaget melihat api. Diduga juga korban meninggal karena sakit jantung.Korban meninggal di RS Imanuel, bukan terbakar,”ujar Syarif.Kedua korban yang selamat kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.Ade mengalami luka bakar lebih dari 50% di sekujur tubuh, sedangkan anaknya Satria luka bakar 40%.
“Luka yang parah di bagian leher dan muka Satria. Kemudian luka di kaki kiri hingga betis dan telapak kaki kanan,” ujar salah seorang perawat RS Rajawali. Ditemui di RS Rajawali, istri Ade Sodikin, Hermina, 36, mengungkapkan bahwa saat kejadian dia sedang berada di lantai dua. “Ketika itu, suami saya sedang masak bubur untuk dagangan di sore hari.Tapi saya kaget saat mendengar teriakan suami saya dan api ngajeos(berkobar) dari bawah.Saat itu saya langsung menyelamatkan Satria yang sudah terbakar, dan saya tidak tahu gimana keadaan suami saya,”ujarnya.
Diduga kebakaran dipicu akibat selang kompos gas yang bocor saat digunakan untuk memasak. Pemilik rumah, Ade Sodikin, 50,serta anaknya,Satria,4,mengalami luka bakar serius.Dede kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Imanuel, sedangkan anaknya dilarikan ke RS Rajawali. Sementara Tan Geok San, 70, tetangga samping rumah Ade Sodikin, terjatuh dari lantai dua hingga tewas.Tan Geok San tewas setelah sempat dilarikan ke RS Imanuel. Kebakaran bermula saat Ade hendak memasak bubur untuk dijualnya setiap sore harinya.Namun saat Ade memasak dan baru mengganti tabung gas, api langsung keluar dan menyambar tubuhnya.Api juga langsung menjalar ke beberapa bagian rumah korban,namun tidak sempat ke rumah lain.
Api berhasil dijinakkan sekitar 30 menit kemudian oleh petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung bersama warga. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto, melalui Kapolsektabes Bojongloa Kaler AKP Syarif Hidayat, mengatakan bahwa kejadian itu diduga akibat selang gas yang bocor.“Api langsung membesar dan membakar korban beserta anaknya yang masih kecil,”ungkap Syarif. Sementara Tan Geok San meninggal lantaran kaget saat hendak melihat api yang menjalar rumah tetangganya. “Dia (Tan Geok San) terpeleset karena kaget melihat api. Diduga juga korban meninggal karena sakit jantung.Korban meninggal di RS Imanuel, bukan terbakar,”ujar Syarif.Kedua korban yang selamat kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.Ade mengalami luka bakar lebih dari 50% di sekujur tubuh, sedangkan anaknya Satria luka bakar 40%.
“Luka yang parah di bagian leher dan muka Satria. Kemudian luka di kaki kiri hingga betis dan telapak kaki kanan,” ujar salah seorang perawat RS Rajawali. Ditemui di RS Rajawali, istri Ade Sodikin, Hermina, 36, mengungkapkan bahwa saat kejadian dia sedang berada di lantai dua. “Ketika itu, suami saya sedang masak bubur untuk dagangan di sore hari.Tapi saya kaget saat mendengar teriakan suami saya dan api ngajeos(berkobar) dari bawah.Saat itu saya langsung menyelamatkan Satria yang sudah terbakar, dan saya tidak tahu gimana keadaan suami saya,”ujarnya.